CONTOH MEMBERIKAN
SAMBUTAN
Kumpulan
Contoh Muqaddimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهْ
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ
عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى إِمَامِ
اْلأَنْبِيَاءِ وَ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ ، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ ، وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ :
اَلْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ :
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ
وَاْلإِسْلاَمِ ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ خَيْرِ اْلأَنَامِ ، وَعَلَى اَلِهِ وَأَصَحَابِهِ اِلَى يَوْمِ الزِّحَامْ
، أَمَّا بَعْدُ :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ
وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
ابْنِ عَبْدِ الله ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ ،
أَمَّا بَعْدُ :
TATACA
BERKHITHOBAH :
1. Sebelum berkhithobah
(ber-ceramah/sambutan) sebaiknya memberikan salam terlebih dahulu, lalu membaca
Hamdalah dan shalawat salam kepada nabi SAW
2. Dalam membaca salam tidak
didahului pembicaraan apapun (termasuk membaca Basmallah),
Imam
Nawawi rahimahullah dalam sebuah kitabnya beliau menjelaskan :
(فَصْلٌ)
السُّنَّةُ أَنَّ الْمُسْلِمَ يَبْدَأُ بِالسَّلاَمِ قَبْلَ كُلِّ كَلاَمٍ
ِلأَنَّهُ تَحِيَّةٌ يَبْدَأُ بِهِ فَيَفُوْتُ بِاْلإِفْتِتَاحِ بِالْكَلاَمِ
كَتَحِيَّةِ الْمَسْجِدِ
Sunnahnya, orang memberi salam
itu memulainya sebelum bicara apa-apa, karena salam adalah penghormatan yang
dibuat permulaan. Maka kesunnahannya akan hilang jika sudah dimulai dengan
bicara dahulu. Seperti sunahnya shalat tahiyyatul masjid, (disunnahkan sebelum
melakukan apa-apa) Al-Adzkar An-Nawawi I/168
Bahkan tidak disunahkan
membaca ‘basmalah’ sebelum salam, karena salam itu sebagian dari perkara yang
tidak dijalankan dengan membaca bismillah. Jika membaca bismillah, maka
putuslah kesunatan salam serta kewajiban menjawab salam
Keterangan
antara lain :
ومنها
أن يبدأ كل مسلم منهم بالسلام قبل الكلام ويصافحه عند السلام قال النبى صلى الله
عليه وسلم من بدأ بالكلام قبل السلام فلا تجيبوه حتى يبدأ بالسلام .اهـ
Sebagian kewajiban
muslim atas muslim lainnya adalah memulai salam sebelum pembicaraan, berjabat
tangan saat salam, Nabi Muhammad bersabda “Barangsiapa memulai pembicaraan
sebelum salam maka tidak usah dijawab hingga ia memulainya dengan salam
terlebih dahulu” (HR. Thobaroni dan Abu Na’im) Ihyaa’ Uluumiddin II/200
3.
Bukankah ‘setiap
perkara’ yang baik, seharusnya di mulai dengan Basmallah ?
والمراد
بالأمر ما يعم القول كالقرأة والفعل كالتأليف ، ومعنى ذى بال أى صاحب حال بحيث
يهتم به شرعًا أى بأن لا يكون من سفاسف الأمور وليس محرما ولا مكروها ، ويشترط
أيضا أن لا يكون ذكرا محضا ولا جعل الشارع له مبدأ غير البسملة والحمدلة ، وخرج ما
جعل الشارع له مبدأ غير البسملة والحمدلة كالصلاة فلا يبدؤ بالبسملة ولا بالحمدلة
بل بالتكبير مثلا.اهـ
Yang dimaksud ‘setiap
perkara’ (dalam hadits tersebut) mencakup semua jenis ucapan seperti bacaan dan
semua jenis perbuatan seperti mengarang (kitab).
»
Yang dimaksud kalimat ‘yang mengandung
kebaikan’ adalah setiap keadaan yang oleh syara’ dipandang penting untuk
diawali dengan bismillah, bukan perkara yang terlalu kecil (hal sepele), bukan
hal yang haram bukan pula hal yang makruh.
»
Disyaratkan pula bukan berupa dzikir
murni dan bukan hal yang oleh syara’ ditetapkan keberadaannya dengan selain
basmalah dan hamdalah seperti shalat yang oleh syara’ telah ditetapkan tidak
diawali dengan basmalah dan hamdalah tapi awalilah dengan takbir. Tuhfah
al-Muriid hal. 3
4. Ucapan
salam dan Jawabannya :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
Bukan :
وَعَلَيْكُمْ سَلاَمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
Wallaahu A’lamu nis shawaab
Komentar
Posting Komentar